HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI. ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. JANGAN BERUTANG JIKA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN MEMBAYAR. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.

Cairin

TKB0: TKB30: TKB60: TKB90:
Diperbarui pada : 2021/7/16
BLOG > Tips Menjadi Customer Service Handal!
visitor badge

Tips Menjadi Customer Service Handal!

good

Customer Service sangat dibutuhkan oleh perusahaan, ketika kita membutuhkan informasi seputar layanan jasa atau jasa dari perusahaan tentu infromasi tersebut bisa didapatkan melalui layanan customer service.

Bisa dikatakan customer service adalah jembatan penghubung antara konsumen dengan perusahaan.

Bagus atau tidaknya pelayanan dari perusahaan tidak lepas dari campur tangan CS yang handal. Mengingat perannya cukup penting, berikut sejumlah tips jadi customer service handal bila suatu saat kamu tertarik untuk mendaftarkan diri.

1. Pahami Produk Dengan Baik

Alasan utama kenapa seseorang menghubungi customer service adalah karena menemukan masalah saat menggunakan layanan yang perusahaan berikan. Misalnya, penggunaan voucher belanja tidak valid padahal masa berlakunya masih lama.

Penting agar kamu mengetahui seluk beluk produk dengan baik agar bisa memberikan solusi terbaik kepada konsumen. Jadi, satu per satu masalah mereka dapat terselesaikan.

Sampaikan informasi yang kamu ketahui secara detail agar konsumen yang sama tidak mengulang pertanyaan. Alhasil, percakapan lebih cepat selesai dan kamu bisa melayani masalah yang dihadapi konsumen lain.

2. Memiliki Komunikasi yang Bagus

Seorang customer service wajib memiliki skill komunikasi yang bagus untuk memudahkanmu saat menjelaskan suatu produk kepada konsumen. Tanpa komunikasi yang baik, penyampaian jadi kurang maksimal bahkan ada kemungkinan terjadi miskomunikasi antara kamu dan konsumen.

Manfaatkan momen melayani masalah konsumen untuk memperbaiki kemampuan komunikasi yang masih kurang. Jika sudah terbiasa, caramu berkomunikasi tentu akan semakin baik.

Kamu tidak perlu khawatir menghadapi konsumen selagi informasi yang diberikan benar. Jika kurang tahu jawabannya, kamu bisa tanyakan kepada rekan kerjamu yang lain dan meminta konsumen untuk menunggu beberapa saat.

3. Dapat Meyakinkan Konsumen

Perkataan yang keluar dari mulutmu harus bisa membuat konsumen yakin terhadap kebenaran dan keakuratannya. Informasi yang kamu sampaikan biasanya menjadi acuan bagi konsumen saat bertindak. Jadi, bisa dibayangkan jika informasinya salah.

Bukan hanya nama perusahaan yang dipertaruhkan, tapi juga namamu sendiri. Kemampuanmu untuk berkarir menjadi customer service akan diragukan oleh konsumen, rekan kerja, dan perusahaan.

Sewaktu menginformasikan sesuatu, usahakan untuk menyampaikannya dengan penuh percaya diri. Alhasil, konsumen tidak meragukan informasi yang kamu sampaikan kepada mereka.

4. Memiliki Kesabaran yang Tinggi

Customer service adalah orang yang paling sering diomelin oleh konsumen sewaktu ia menghadapi kesulitan saat menggunakan layanan atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Tak heran bila yang bertahan menjadi CS adalah sosok penyabar dalam segala hal dan dapat mengontrol emosi dengan baik.

Semenyebalkan apapun konsumen, kamu harus senyum dan menjawab mereka dengan lemah lembut. Kamu tidak diperbolehkan memarahi konsumen karena prinsipnya konsumen adalah raja. Kalau sampai etika dan perilakumu dicap buruk, maka penilaian dan citra perusahaan bisa berubah menjadi buruk.

Jika kamu masih sering gagal untuk bersabar, sekarang waktunya belajar memupuk kesabaran. Tidak ada kata terlambat untuk belajar selagi kamu punya niat.

5. Cepat Menyelesaikan Masalah

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang customer service adalah cepat dalam menanggapi masalah yang dihadapi konsumen. Sebab, semua konsumen ingin masalahnya selesai dalam waktu singkat tanpa mempertimbangkan tingkat kesulitan dari suatu masalah.

Ditambah lagi banyaknya konsumen yang harus dilayani dalam satu hari. Jika responnya lambat, konsumen lain tidak kebagian giliran untuk menanyakan masalahnya kepada customer service.

Untuk memudahkan penyelesaian, mintalah konsumen untuk memberikan data valid terkait masalah yang sedang dihadapinya. Jika kamu butuh waktu untuk mengecek data tersebut, lebih baik minta konsumen untuk menunggu sebentar jadi kamu bisa fokus mencari datanya. Cara ini jauh lebih etis daripada tidak memberikan respons apapun.








Baca Juga:






Pemberitahuan

  • 1. Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi merupakan kesepakatan perdata antara Pemberi Dana dengan Penerima Dana, sehingga segala risiko yang timbul dari kesepakatan tersebut ditanggung sepenuhnya oleh masing-masing pihak.
  • 2. Resiko Kredit atau Gagal Bayar dan seluruh kerugian dari atau terkait dengan kesepakatan pinjam meminjam ditanggung sepenuhnya oleh Pemberi Dana. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas resiko gagal bayar dan kerugian tersebut.
  • 3. Penyelenggara dengan persetujuan dari masing-masing Pengguna (Pemberi Dana dan/atau Penerima Dana) mengakses, memperoleh, menyimpan, mengelola dan/atau menggunakan data pribadi Pengguna (‘Pemanfaatan Data’) pada atau di dalam benda, perangkat elektronik (termasuk smartphone atau telepon seluler), perangkat keras (hardware) maupun lunak (software), dokumen elektronik, aplikasi atau sistem elektronik milik Pengguna atau yang dikuasai Pengguna, dengan memberitahukan tujuan, batasan dan mekanisme Pemanfaatan Data tersebut kepada Pengguna yang bersangkutan sebelum memperoleh persetujuan yang dimaksud.
  • 4. Pemberi Dana yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman pinjam meminjam, disarankan untuk tidak menggunakan layanan ini.
  • 5. Penerima Dana harus mempertimbangkan tingkat bunga pinjaman dan biaya lainnya sesuai dengan kemampuan dalam melunasi pinjaman.
  • 6. Setiap kecurangan tercatat secara digital di dunia maya dan dapat diketahui masyarakat luas di media sosial.
  • 7. Pengguna harus membaca dan memahami informasi ini sebelum membuat keputusan menjadi Pemberi Dana atau Penerima Dana.
  • 8. Pemerintah yaitu dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan, tidak bertanggung jawab atas setiap pelanggaran atau ketidakpatuhan oleh Pengguna, baik Pemberi Dana maupun Penerima Dana (baik karena kesengajaan atau kelalaian Pengguna) terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan maupun kesepakatan atau perikatan antara Penyelenggara dengan Pemberi Dana dan/atau Penerima Dana.
  • 9. Setiap transaksi dan kegiatan pinjam meminjam atau pelaksanaan kesepakatan mengenai pinjam meminjam antara atau yang melibatkan Penyelenggara, Pemberi Dana dan/atau Penerima Dana wajib dilakukan melalui escrow account dan virtual account sebagaimana yang diwajibkan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan tersebut merupakan bukti telah terjadinya pelanggaran hukum oleh Penyelenggara sehingga Penyelenggara wajib menanggung ganti rugi yang diderita oleh masing-masing Pengguna sebagai akibat langsung dari pelanggaran hukum tersebut diatas tanpa mengurangi hak Pengguna yang menderita kerugian menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
  • 10. Data pengguna/peminjam yang diajukan melalui aplikasi Cairin juga akan dilaporkan ke Fintech Data Center (FDC) atau Pusdafil.
  • 11. Bahwa Pemberi Dana sudah mengetahui dan menanggung sepenuhnya risiko atas pemberian pinjaman;
  • 12. Bahwa Penerima Dana sudah mengetahui risiko kehilangan aset ataupun harta kekayaaan akibat gagal bayar;
  • 13. Bahwa Penerima Dana sudah mengetahui, mempertimbangkan dan menyetujui segala tingkat bunga dan biaya yang berlaku sesuai dengan kemampuan dalam melunasi pinjaman;
  • 14. Bahwa Pemberi Dana diwajibkan untuk mempelajari pengetahuan dasar mengenai (LPBBTI) sebelum memberikan pinjaman;
  • 15. Bahwa setiap kecurangan dan tindakan ilegal dilaporkan sepenuhnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat luas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
  • 16. Bahwa catatan kredit Penerima Dana akan dilaporkan secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk kepentingan Pusat Data Fintech Lending yang akan dimanfaatkan bersama dengan para pelaku industri perbankan nasional dan industri keuangan lainnya;
  • 17. Bahwa Penerima Dana sudah membaca dan mempelajari setiap syarat dan ketentuan.